Kita dan kista secara bahasa hanya dibedakan dengan keberadaan huruf “s” saja. Ya, singkatnya kemunculan kista pada diri kita memang dekat. Siapa saja bisa mendapati kista ini, memang kebanyakan kista muncul pada wanita yaitu biasanya di liang vagina (bener, ya?) tapi itu tidak menutup kemungkinan untuk muncul pada laki-laki. Saya contohnya 😀
Sebelum memulai lebih jauh, saya jelaskan dulu apa itu kista. Menurut Wikipedia,
“Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.”
Nah begitu lah penjelasan singkat kata paman wiki. Beberapa hari yang lalu, saya mengakhiri karier kista yang kerja ada pada saya dengan operasi. Tepatnya di muka… seperti ini benjolannya.
Liat, benjolannya? Dulu itu awalnya sebesar kuku anak bayi. Kecil sekali, saya pun tidak risih kalau itu ada. Namun, seminggu sebelum operasi, saya merasakan benjolan itu membesar menjadi sebesar biji kelereng besar. Saya pikir awalnya adalah jerawat batu makanya tindakan pertama saya adalah meminum obat semacam obat jerawat gitu, n*ur*sh s**n. saya meminum itu karena melihat testimonial para pemakai supplement sebelumnya berhasil menghilangkan jerawatnya. Tetapi, setelah seminggu saya pakai, benjolan itu tetap besar. Tetap sebesar biji kelereng yang besar. Akhirnya, saya putuskan untuk ke rumah sakit
Kamis, 17/01/2012
Pendaftaran dan membuat janji dengan dokter
Jumat, 18/01/2012
Awalnya saya janjian dengan dokter kulit, ternyata salah lalu dirujuk ke dokter bedah #jengjeng #zoomin #zoomout.
Dokter : kenapa mas? Gue : ini dok ada benjolan yang gak ilang-ilang Dokter : oh, yaudah coba tiduran dulu Dokter : wah, ini kista, mas.. Gue : …………. Dokter : ini kista, mas. Sudah besar ini ukurannya kalo untuk muka. Kalo di pantat sih kecil Gue : jadi, ngilanginnya gimana, dok? Dokter : ya, dioperasi Gue : *dengkul lemes* *speechless*kemudian, melakukan perjanjian operasi
ternyata kista saya ini adalah kista tipe neoplastik yang cara penyembuhannya harus dengan operasi. diberitahukan bahwa satu-satunya cara yang paling tepat untuk menghilangkan kista adalah operasi, saya kaget banget. wong ya jenguk orang di rumah sakit aja jarang, ini tiba-tiba masuk rumah sakit malah disuruh operasi -___-”
Sabtu, 19/01/2012
Cek lab dan rontgen
Minggu, 20/01/2012
Konsultasi ke dokter penyakit dalam.
sehari sebelum operasi, ketakutan datang menyerang, kata “operasi” dan “bius total” terngiang-ngiang di kepala, alhasil dengan bantuan mbah google, nyaritau tentang “bius total” dan nemuin kalimat ini….
@#^&%$&^%*%^%???/(*^??????
Nggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
Senin, 21/01/2012
The Judgment Day! The Surgical Day!
keadaan tiba-tiba seperti ini……
Masuk ruang operasi 12.30
–^v^–^v^–^v^–^v^–^v^– keadaan bius total tidak sadar apa –^v^–^v^–^v^–^v^–^v^–
Selesai 14.30
dan ternyata efek bius total tidak selebay apa yang saya googling sebelumnya -__-*
dan hasilnya wajah saya terlihat membesar…
membesar dari biasanya karena efek operasi
Senin(21/01/2012) – Rabu(23/01/2012)
rawat inap…. eh kenapa ya makanan rumah sakit itu bikin sehat, ya…
sesungguhnya perawatan di rumah sakit, bikin berat badan naik -__-”
tapi, seenak-enaknya perawatan di rumah sakit, masih enak ada di rumah sendiri…
akhirnya, Rabu sore saya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
ini keadaan setelah dijahit
sekali lagi, kita dengan kista saling berdekatan, kista bisa mengidap pada siapa saja, laki-laki maupun perempuan. intinya, ini karena penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan kelenjar menjadi membesar.. oiya, kalau punya jerawat juga jangan suka dipencet-pencet.. dampak parahnya ya bisa seperti itu.
penyebab externalnya saya sendiri belum tau, tapi medisnya itu karena penyumbatan pembuluh darah itu tadi.. menurut saya, sih jangan sampai strees dan jauhi pikiran negatif, itu pengaruh banget lho..
sekian dari saya, semoga bermanfaat 😀
kista itu penyakit menular apa nggak ? terus penyakit kista itu sering muncul pada usia berapa tahun ?
#maksih sebelumnya 😀
gak menular. tapi ini sepertinya genetik alias menurun. wah itu ndak tentu. umumnya remaja ke atas : )
semoga lekas sembuh ya… waduh ngeri juga ya kalau ke rumah sakit langsung di belek gitu …
amiin.. terima kasih, mas… 🙂
Ada info quiz nih!!!
Untuk minggu ini hadiahnya “POWER BANK”. Lumayan buat nge-charge baterai dimana aja. Ikutan yuk… untuk lebih jelas ke http://wp.me/p2VPch-hq aja!
Kalau masalah memeriksa kista istriku ahlinya. setiap hari dia mendapatkan kiriman kista dari rekanan laborat.
Klo boleh tw bekas operasi kistax berbekas g di muka?
setelah di operasi, bekas operasinya ada. tapi gari.. dan tipis, apalagi kalo udah dikasih salep, nanti memudar garisnya
Klo saya mah di robek pake silet heheh maklum alergi dokter
Kira2 berapa hari bekas lukanya itu bisa memudar
Bekas luka tak bisa hilang sepenuhnya. Cuma memudar dipakaikan salep
Kurang lebih dua minggu pemakaian salep sudah pudar tapi tidak hilang
boleh tanya soal biaya nya ngga mas?
Boleh.
Email saya aja
Hallo mas Rivan , saya mau tanya sedikit nih kebetulan saya juga punya benjolan yg sama entah kista apa namanya yg jelas posisinya sama persis dan besarnya pun sepintas sama,untuk biaya operasi habis berapa ya mas ? Lalu setelah dioperasi bekas luka jahitan nya ilang ga ya ? Jika berkenan bolehkah saya liat foto wajah mas yg skrng setelah di jahit .terima kasih