Konsekuensi logis dari mencintaimu adalah kekecewaan. Hati ini harus siap menahan sakitnya hulu parang atau harus menahan kepundan lahar amarah yang telah menggumpal di pintu nadi. memang seharusnya aku harus sadar, kau tak bisa kumiliki secara utuh. Wajar kata orang, kalau kamu lahir di masa lampau, kecantikanmu bisa mengakibatkan perang baratayudha. Disukai, dicintai, banyak orang yang bersamaan membuatku jatuh pada titik nadir kehidupan dalam bulatan cakrawala.
Kecemburuan kadang membuat pikiran ini menjadi dungu. Seolah aku ingin menjadi sandal jepitmu yang kau injak tiap hari tak peduli akan seberapa kotor, menjadi aliran sungai yang selalu kau ambil sekadar membasuh wajahmu yang sudah kepalang mengkilap itu. Inderaku tak berfungsi semestinya, pandanganku penuh belek, penciumanku tertutup upil-upil keparat, neuron dalam otakku berubah menjadi sumbu ledak, dan kepalaku adalah sebuah dinamit.
Pundakku kini takmudah lagi merasakan beratnya kepalamu, dadaku selama ini telanjang sebab tak ada lagi rambut yang jatuh lurus menutupi pusarku. Sekujur tubuhku hanya bersarung harap yang tak kuasa menahan dingin yang menggigit bulu roma. Terpaksa, kunyalakan api dalam tungku, beruntung masih ada sisa daun kelapa kering, juga cetakan fotomu yang sudah usang dalam dompetku. Seonggok daging ini akhirnya merasakan hangat walau harus meniadakan senyuman abadimu.
Penuh sudah perasaan ini dengan kedengkian. Tak ayal diri ini bukan sekadar sandal jepit atau aliran sungai. Kau tak butuh pledoi, aku bebaskan kau tanpa syarat. Biar diri ini bermuram durja, biar diri ini gelap mata, dan biar diri ini belajar dewasa dari cemburu buta.
Cemburu tandanya cinta, harus dinikmati juga 🙂
Oooowh, jangan sampai merusak diri sendiri ya Van rasa cemburunya.
fiksi, mas T_T
kalau cuma bisa bikin cemburu doank… mending dilepasin aja 😀
dalam sekaliii
Alangkah indahnya bila kecemburaan bisa dijadikan hal untuk memacu diri agar lebih hebat lagi, hehehehe
Dengan cemburu maka engkau akan mengenal cinta…
😉
cemburu itu manusiawi 😛
mantap..
salam kenal and visit back yaa..
http://www.katamiqhnur.com
Cemburu menjadikan manusia lebih manusia, iya ga sih? hahha
eh tapi pernah ga sih cemburunya tuh ama sahabat sendiri karena dia lebih pentingin sahabatnya dia yg lain?
Regards,
Fahmy Haryandi
ZOCKO
jangan difiksikan dong kalo gini van 🙂
cinta dan cemburu memang satu paket :))
*puk puk rivan